Proses pembuatan pulp penting sebelum pembuatan kertas, yang berdampak besar pada pengoperasian normal mesin kertas dan kualitas kertas. Faktor-faktor utama dalam proses pemukulan adalah konsentrasi pulp, tingkat pemukulan, dan rasio pulp.

Pengukuran Konsentrasi Pulp
Konsentrasi pulp yang tidak stabil dapat menyebabkan kualitas kertas tidak konsisten, dan dapat menyebabkan kertas patah dan merusak kertas normal sehingga menjadi lebih buruk. Faktor-faktor ketidakstabilan konsentrasi pulp terletak pada perubahan konsentrasi pulp mentah dan bahan limbah, pengaturan konsentrasi manual dalam pemukulan, pemekatan dan pencampuran, serta sistem pengadukan yang tidak seimbang.
Perubahan Konsentrasi Pulp Mentah
Pulp yang dikirim dari bengkel pembuatan pulp bervariasi dalam konsentrasi. Konsentrasi pulp akhir akan terpengaruh jika penyesuaian yang diperlukan belum dilakukan dalam pemekatan.
Penyesuaian Konsentrasi pada Pemukulan
Selama pemukulan, pulp mengalami proses seperti pemekatan, pemukulan, dan pencampuran, yang memerlukan penyesuaian konsentrasi. Beberapa sistem menggunakanpulp densitsayaeter, tetapi penyesuaian manual lebih umum dilakukan. Perubahan konsentrasi dapat terjadi karena kurangnya pengalaman operator, kurangnya ketekunan, atau kerusakan peralatan.
Variasi dalamWaBahasa Inggris StuffKonsentrasi
Kertas rusak yang didaur ulang dipotong-potong dalam hydropulper lalu dipekatkan hingga mencapai tingkat yang stabil sebelum diencerkan hingga mencapai konsentrasi proses yang dibutuhkan. Jika konsentrasi bahan limbah berubah secara signifikan selama dehidrasi dan pengenceran, hal itu dapat mengganggu kestabilan sistem pulp secara keseluruhan.
Ketidakstabilan dalam Sistem Air Putih
Air putih digunakan kembali untuk pengenceran pulp guna mengurangi penggunaan air dan kehilangan serat. Jika sistem air putih tidak seimbang atau tekanan dan alirannya tidak stabil, hal itu akan memengaruhi pengenceran dan konsentrasi pulp.

Mengalahkan Gelar
Beberapa faktor memengaruhi pemukulan pulp, seperti tekanan, konsentrasi, laju alir, waktu, suhu, kondisi bilah, dan keterampilan operator. Jika salah satu langkah ditangani dengan salah, kualitas pemukulan pulp akan terpengaruh. Menstabilkan pemukulan merupakan tantangan tanpa pemantauan berkelanjutan, tetapi sangat penting untuk pembuatan kertas yang stabil.
1. Efek Derajat Detak Rendah
Bila pemukulan terlalu rendah, dinding primer dan sekunder serat tidak terurai secara memadai. Pembengkakan, pemotongan, fibrilasi, dan pembentukan serat halus tidak memenuhi persyaratan proses.
Hal ini mengakibatkan drainase terlalu cepat selama pembentukan, ikatan serat buruk, dan struktur lembaran tidak rata, sehingga memengaruhi keseragaman, kekuatan, dan kehalusan.
2. Efek Derajat Pemukulan Tinggi
Peningkatan pemukulan meningkatkan kekuatan ikatan tetapi mengurangi panjang serat rata-rata dan berat jaringan basah.
Pemukulan yang berlebihan akan mempercepat pemotongan, pembengkakan, dan fibrilasi serat, sehingga membuat drainase pada kawat menjadi lebih sulit, memperpanjang garis air, dan meningkatkan kadar air dalam jaringan basah.
Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya atau beberapa kali kerusakan akibat tekanan tekan yang tidak memadai.
Pemukulan yang tinggi juga meningkatkan penyusutan pengeringan, yang menyebabkan perubahan rasio kecepatan di seluruh bagian mesin, memengaruhi dimensi lembaran, dan mengurangi kekuatan dan stabilitas.
Rasio Pulp
Rasio pulp bergantung pada faktor-faktor seperti karakteristik bahan baku, metode pembuatan pulp, kinerja mesin, serta jenis kertas dan persyaratan kualitas. Setelah menentukan kondisi rasio, kepatuhan ketat terhadap proses sangat penting untuk menghindari gangguan produksi dan peningkatan biaya.
Rasio Serat Panjang vs. Serat Pendek
Rasio yang tepat meningkatkan ikatan serat, keseragaman lembaran, dan kekuatan sekaligus mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Serat panjang yang terlalu sedikit mengurangi kekuatan ikatan dan kekuatan lembaran basah, sehingga menyebabkan putus, sedangkan serat panjang yang terlalu berlebihan tidak layak secara ekonomi.
Pertimbangan Khusus
Bubur rumput kimia, dengan serat pendek, dinding sel tebal, dan kandungan hemiselulosa tinggi, mempersulit pembuatan kertas dan memengaruhi kualitas. Untuk mengurangi masalah ini, bahan serat panjang berkualitas tinggi, seperti kapas, kayu, atau bubur rami, dapat dicampur, meskipun harganya lebih mahal. Pencampuran serat panjang dan pendek yang tepat adalah kunci untuk memastikan pembuatan kertas yang lancar, memenuhi standar kualitas, dan mencapai efisiensi biaya.
Waktu posting: 24-Jan-2025